Growskill – Sistem PO atau Pre Order telah menjadi sangat populer dalam jualan online. Ini adalah model bisnis di mana pelanggan melakukan pemesanan dan pembayaran untuk produk sebelum produk tersebut diproduksi atau tersedia secara fisik.
Dalam sistem ini, para pelanggan melakukan pemesanan terlebih dahulu, kemudian penjual akan memproduksi atau memesan barang sesuai dengan jumlah pemesanan yang diterima.
Salah satu keuntungan utama dari sistem ini adalah bahwa penjual tidak perlu mengeluarkan modal untuk memproduksi barang sebelum ada pesanan yang masuk.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi para pebisnis online, terutama mereka yang baru memulai dan memiliki keterbatasan modal.
Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu apa arti PO dalam jualan online dan tidak bisa membedakan dengan istilah-istilah yang lainnya.
Apa Itu Sistem Pre Order? Penjelasan Untuk Orang yang Masih Awam
Pre order adalah istilah yang mengacu pada proses memesan barang atau produk sebelum ketersediaannya.
Pada praktiknya, PO merupakan transaksi jual-beli yang dilakukan secara online, pembeli melakukan pemesanan sebelum barang tersebut benar-benar tersedia.
Pembeli umumnya membayar sejumlah uang di muka dan kemudian menunggu barang yang dipesan sampai tiba dalam waktu yang telah ditentukan setelah pemesanan dilakukan.
Detail mengenai waktu transaksi dan jumlah pembayaran biasanya bervariasi, tergantung pada kesepakatan antara pembeli dan penjual.
Sistem pre order biasanya terjadi ketika penjual akan meluncurkan sebuah barang, tetapi proses produksinya belum selesai. Dengan kata lain, barang tersebut akan siap untuk dijual dalam jangka waktu tertentu.
Dalam hal ini, konsumen diberikan kesempatan untuk memesan barang terlebih dahulu sehingga barang akan diproduksi sesuai dengan pesanan yang diterima.
Keuntungan Menggunakan Sistem Pre Order dalam Menjalankan Bisnis
Dalam bisnis online, strategi PO memberikan keuntungan yang pasti bagi penjual. Keuntungan menggunakan strategi Pre Order dalam bisnis online sangatlah bervariasi. Berikut beberapa keuntungan utamanya:
Pengelolaan Inventaris
Dengan sistem PO, penjual dapat mengelola inventaris dengan lebih efisien. Mereka hanya perlu memproduksi atau memesan barang sesuai dengan jumlah pemesanan yang diterima, mengurangi risiko kelebihan persediaan.
Penghematan Modal
Penjual tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk memproduksi barang sebelum ada permintaan yang jelas. Hal ini membantu mengurangi risiko modal yang terikat dalam persediaan barang.
Memprediksi Permintaan
Dengan adanya pemesanan sebelum barang tersedia, penjual dapat lebih baik dalam memprediksi permintaan pasar.
Ini memungkinkan mereka untuk mengatur produksi atau persediaan dengan lebih baik, mengurangi risiko kekurangan barang.
Meningkatkan Keterlibatan Customer
Strategi PO sering kali menciptakan ekspektasi dan antisipasi di antara konsumen, yang dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan membangun hype seputar produk yang akan diluncurkan.
Menjaga Cash Flow
Dengan menerima pembayaran di muka dari pelanggan, penjual dapat memperoleh arus kas lebih awal, yang dapat digunakan untuk menutup biaya produksi atau memperluas bisnis.
Mengurangi Risiko
Dengan memiliki pesanan di tangan sebelum memproduksi barang, penjual dapat mengurangi risiko kegagalan penjualan dan meminimalkan kerugian.
Dengan demikian, strategi pre order merupakan cara yang efektif bagi penjual untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengelola risiko, dan memperluas bisnis mereka dalam lingkungan bisnis online.
Poin-Poin Penting yang Peru Diperhatikan dalam Berjualan dengan Sistem Pre Order
Meskipun memiliki sejumlah kelebihan, sistem PO nyatanya sudah menjadi pilihan yang populer bagi seller dan customer.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PO, terdapat beberapa faktor kunci yang harus diperhatikan oleh penjual, seperti:
Memastikan Kualitas Produk PO
Pastikan bahwa produk yang kamu tawarkan dalam skema PO memiliki standar kualitas yang tinggi. Ini akan memberikan kepuasan kepada customer dan membangun kepercayaan mereka.
Kepuasan customer merupakan faktor kunci yang dapat mendorong mereka untuk menjadi pelanggan setia dan aktif ketika kamu membuka PO lagi di masa mendatang.
Pemilihan Vendor Tepercaya
Perhatikan dengan detail kredibilitas dari vendor yang kamu pilih. Pilihlah vendor yang dapat diandalkan dan dapat memberikan barang atau produk dengan kualitas yang baik sesuai tenggat waktu.
Untuk memastikan kredibilitas dan kualitas vendor, disarankan melakukan riset yang mendalam terhadap reputasi mereka. Selain itu, pastikan juga bahwa harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang diberikan.
Menentukan Target Penjualan yang Jelas
Tentukan target penjualan yang jelas ketika kamu menjalankan sistem PO. Penentuan target penjualan tidak boleh hanya memikirkan keuntungan finansial saja.
Kamu juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain yang berpengaruh, seperti kualitas sumber daya manusia, ketersediaan modal, kemampuan vendor, dan sebagainya.
Informasikan Aturan Pembelian
Jelaskan secara terperinci aturan-aturan pembelian kepada setiap calon customer. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses transaksi berlangsung dengan lancar, tanpa ada kebingungan.
Beberapa aturan penting yang harus diperhatikan meliputi jumlah pesanan maksimal, kebijakan pengembalian dana, prosedur pengiriman barang, dan jadwal pengirimannya.
Apa Arti PO dalam Jualan Online Lainnya?
Selain pre order, dalam jualan online PO juga memiliki makna lainnya. Apa arti PO dalam jualan online yang lain adalah:
Purchase Order
Makna PO dalam konteks jualan online lainnya adalah purchase order. Istilah ini sering digunakan dalam transaksi yang melibatkan perusahaan-perusahaan besar.
Dalam konteks transaksi, PO berfungsi sebagai bukti pesanan barang. Namun, bagi beberapa pihak, PO juga dianggap sebagai dokumen kontrak yang mengikat.
Biasanya, perusahaan menggunakan dokumen PO untuk mencatat transaksi dan sebagai bukti untuk proses penagihan.
Dokumen ini juga berisi informasi penting seperti tanggal pesanan, identitas pembeli, metode pembayaran, jumlah barang yang dipesan, dan detail lainnya.
Payout
Apa arti PO dalam jualan Online selanjutnya adalah payout. Istilah ini mungkin kurang dikenal di kalangan umum karena penggunaannya yang jarang.
Payout mengacu pada proses pencairan atau pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan kepada mitra bisnisnya.
Contohnya adalah ketika sebuah marketplace melakukan pencairan dana kepada pemilik toko online yang menjual produk di platform mereka.
Itulah penjelasan lengkap mengenai apa arti PO dalam jualan online yang penting untuk kamu ketahui. Dari pembahasan tadi, kita bisa melihat bahwa PO tidak hanya mengacu pada pre order saja. Ada juga makna lain dari singkatan tersebut.