Growskill – Saat kamu memilih untuk melakukan impor barang dari Cina untuk komoditi jualan online, banyak hal yang perlu kamu pahami. Beberapa diantaranya adalah persyaratan dasar melakukan impor, biaya-biaya yang dibutuhkan untuk melakukan impor.
Hingga kategori produk atau barang yang boleh dan tidak boleh diimpor dari Cina ke Indonesia. Karena melakukan transaksi impor tak hanya dilakukan oleh antara dua pihak pembeli dan penjual. Tapi juga dilakukan oleh antar negara dengan ketentuan masing-masing negara yang berbeda.
Berikut ini persyaratan dasar yang perlu kamu siapkan untuk impor barang dari Cina.
Izin Impor
Sebagai importir kamu perlu memiliki izin impor yang dikeluarkan oleh otoritas pemerintah yang berwenang di Indonesia. Izin ini mencakup dokumen resmi yang mengizinkan kamu untuk melakukan kegiatan impor secara legal.
Persetujuan Khusus untuk Barang Tertentu
Beberapa jenis barang, seperti produk makanan, obat-obatan, produk elektronik, atau produk yang terkait dengan keamanan nasional (senjata api, bahan peledak dan sebagainya), mungkin memerlukan persetujuan khusus atau sertifikasi dari lembaga atau otoritas yang berwenang.
Di Indonesia, otoritas yang berwenang atas izin produk makanan dan obat adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pajak dan Bea Masuk
Kamu harus memperhitungkan pajak dan bea masuk yang akan dikenakan pada barang-barang yang kamu impor. Pastikan kamu memahami tarif pajak dan bea masuk yang berlaku untuk jenis barang yang kamu impor ke Indonesia. Perhitungkan dengan seksama besaran pajak dan bea masuk sebelum melakukan impor barang dari Cina.
Dokumen Impor yang Lengkap
Untuk kelancaran proses impor, kamu perlu memiliki dokumen impor yang lengkap dan sah. Dokumen-dokumen ini termasuk Invoice (Faktur), Packing List (Daftar Isi Kemasan), Bill of Lading (Surat Pengiriman), Certificate of Origin (Sertifikat Asal), dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan berdasarkan jenis barang dan regulasi impor di Indonesia.
Pemeriksaan dan Pengujian Barang
Beberapa barang mungkin perlu melewati proses pemeriksaan dan pengujian untuk memastikan keamanan, kualitas, dan kepatuhan dengan standar yang berlaku di negara tujuan. Pastikan kamu mempersiapkan barang-barang tersebut untuk pemeriksaan dan pengujian yang diperlukan sebelum melakukan pengiriman impor barang dari Cina.
Label dan Informasi Produk yang Jelas
Barang-barang impor harus memiliki label yang jelas dan informasi produk yang lengkap sesuai dengan regulasi yang berlaku di negara tujuan. Pastikan bahwa label dan informasi produk kamu memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Pembayaran Pajak dan Biaya Lainnya
Saat melakukan impor barang dari Cina, selain pajak dan Bea Masuk, kamu juga harus siap untuk membayar biaya lainnya yang terkait dengan proses impor, seperti biaya pengiriman, biaya administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya logistik lainnya.
Kepatuhan Terhadap Hukum dan Peraturan
Penting untuk memahami dan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dalam proses impor, baik di negara asal (Cina) ataupun di negara tujuan (Indonesia). Pelanggaran terhadap hukum dan peraturan dapat menyebabkan masalah hukum dan menghambat proses impor kamu.
Konsultasi dengan Ahli Impor atau Konsultan Hukum
Jika kamu tidak yakin tentang kelengkapan persyaratan atau menghadapi masalah dalam proses impor, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli impor atau konsultan hukum yang berpengalaman dalam perdagangan internasional.
Mereka dapat membantu kamu memahami dan memenuhi persyaratan impor dengan benar.
Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Pastikan bahwa impor barang-barang tertentu yang kamu lakukan tidak melanggar hak kekayaan intelektual (HKI) pihak lain, seperti merek dagang, paten, atau hak cipta. Hindari produk-produk ilegal atau barang bajakan yang dapat menimbulkan masalah hukum di masa mendatang.
Jika kamu sudah memahami persyaratan dasar untuk melakukan impor barang dari Cina, kamu bisa mempersiapkan segalanya dengan baik. Kamu bisa menghindari masalah hukum dan administrasi yang kemungkinan dapat menghambat proses impor kamu.