Growskill – Bagaimana cara bikin portofolio social media specialist yang benar dan bisa menarik perhatian perekrut? Artikel ini akan membahas tentang contoh proposal freelance yang bisa menjadi acuan saat menyusun portofolio social media specialist.
Apa itu Portofolio Social Media Specialist?
Portofolio adalah dokumen berisi pengalaman, keterampilan, riwayat pendidikan, pelatihan serta data pribadi seseorang yang digunakan sebagai pendukung lamaran pekerjaan untuk suatu posisi. Dalam hal portofolio social media specialist, maka portofolio yang kamu buat harus relevan dengan tugas serta tanggung jawab spesialis media sosial.
Coba bayangkan kamu sebagai perekrut yang sedang mencari kandidat yang tepat, namun harus menyeleksi ratusan bahkan ribuan pelamar. Nah portofolio ini dapat menjadi media yang menarik perhatian perekrut. Dengan adanya portofolio, kamu bisa mempresentasikan kepada recruiter tentang pengalaman dan kompetensi yang kamu miliki.
Fungsi dan Manfaat untuk Kariermu
Sebelum masuk ke contoh portofolio, ada baiknya kamu mempelajari dulu fungsi dan manfaat dokumen ini untuk karier mu. Simak penjelasan singkat berikut ini.
Sebagai Personal Branding (Bahas Kemampuan)
Portofolio menjadi ajang pertunjukan kemampuan dan keterampilanmu pada media online. Cantumkan secara tegas kamu ingin dikenal sebagai siapa? Apakah hanya sebatas namamu, apakah gelar pendidikan yang kamu miliki atau malah profesi tertentu yang memang menjadi minatmu.
Jadikan portofolio sebagai citra diri yang harus kamu jaga. Anggap saja kamu sedang berjualan skill dan keterampilan. Cantumkan juga apa keunikan yang kamu miliki bila dibandingkan kandidat lain.
Lebih Berpotensi Dilirik Perekrut
Portofolio social media specialist yang menarik tentu lebih berpotensi dilirik perekrut. Lantas, bagaimana cara membuat portofolio yang menarik? Tentu saja portofolio dengan pengalaman yang relevan dengan posisi social media specialist.
Bahkan jika kamu belum memiliki pengalaman, portofoliomu tetap memiliki kesempatan untuk dilirik apabila mencantumkan skill, kelas, atau sertifikasi yang relevan. Agar lebih menarik, pastikan portofoliomu bisa dibaca dengan mudah dan jelas.
Menjadi Contoh Proposal Freelance
Perlu kamu ketahui, portofolio dicantumkan pada setiap surat lamaran kerja yang kamu kirimkan. Oleh karena itu, kamu bisa menganggap portofolio social media specialist ini sebagai contoh proposal freelance yang sifatnya penawaran.
Calon klien dan perekrut akan melihat proposal yang kamu buat, dan menimbang apakah kamu cukup sesuai dengan kriteria yang mereka cari. Jadi pastikan kamu sudah menyampaikan pengalaman, tugas dan tanggung jawab, serta pencapaian yang sudah pernah kamu raih selama bekerja pada bidang yang relevan dengan spesialis media sosial
Baca Juga:
8 Pekerjaan Sampingan di Rumah Paling Dicari 2024
6 Tips Berhasil Nego Gaji untuk Pekerjaan Social Media Specialist
Komponen dan Contoh Portofolio Seorang Social Media Specialist
Apa saja yang harus ada dalam portofolio? Berikut ini adalah daftar komponen dan contoh proposal freelance yang sebaiknya ada dalam portofolio.
Siapa Kamu?
Portofolio adalah personal branding maka dari itu, kamu harus memperkenalkan diri dengan baik. Cantumkan data diri yang relevan untuk melamar kerja. Sebutkan nama, riwayat pendidikan, pelatihan, dan kurus, serta sertifikasi yang kamu miliki.
Untuk pekerjaan sebagai social media specialist, informasi seperti golongan darah kurang relevan untuk dicantumkan. Lebih baik kamu mencantumkan alasan yang membuatmu tertarik pada digital marketing khususnya media sosial.
Pengalaman Kerja dan Proyek
Recruiter tentunya ingin merekrut orang-orang yang sudah memiliki pengalaman. Agar portofolio social media specialist dilirik, cantumkan pengalaman kerja dan juga contoh proyek yang pernah kamu handle.
Jelaskan sedikit lebih detail namun jangan terlalu panjang. Beri tahu recruiter apa peran yang kamu miliki serta pencapaian pada setiap proyek. Jika kamu belum memiliki pengalaman sebagai seorang social media specialist, ceritakan apakah kamu pernah diberi tanggung jawab untuk mengurus akun media sosial.
Keahlian dan Keterampilan yang Dimiliki
Selain pengalaman, keterampilan yang dimiliki bisa menarik perhatian para perekrut. Misalnya kamu punya keahlian untuk menggunakan suatu tools atau aplikasi yang berhubungan dengan posisi social media specialist, masukkan keterampilan dan keahlian yang kamu miliki.
Kamu juga bisa mencantumkan softskill yang sekiranya akan mendukung kinerja sebagai seorang spesialis media sosial. Misalnya kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik, kolaborasi dan time management.
Informasi Kontak Personal
Komponen terakhir sekaligus paling penting portofolio social media specialist adalah informasi kontak personal. Jangan sampai portofolio yang kamu buat menarik, pengalaman sesuai, dan skill yang kamu punya juga sangat dibutuhkan, tapi perekrut tidak tahu harus menghubungi siapa.
Oleh karena itu, pastikan kamu mencantumkan kontak personal di dalam portofolio social media specialist. Cantumkan nomor handphone, email, akun LinkedIn dan pastikan tidak ada kesalahan tulisan pada kontak yang kamu cantumkan.
Tips Meningkatkan Portofolio
Itu dia daftar komponen dan contoh portofolio. Nah, sekarang agar portofolio tetap padat dan memikat perhatian calon klien, pastikan kamu mengikuti tips berikut ini:
- Susun secara runtut agar lebih mudah dibaca, gunakan bahasa yang baik dan benar.
- Pada bagian pengalaman kerja dan riwayat pendidikan maupun pelatihan, mulai susunan dari pengalaman yang paling muda.
- Tunjukkan kreativitas yang kamu miliki, selipkan juga ilustrasi dan potongan proyek yang pernah kamu tangani
- Pilih setidaknya dua proyek paling membanggakan yang pernah kamu tangani.
- Kamu harus percaya diri dan positif, usahakan agar niat baikmu tersampaikan pada perekrut.
- Pastikan kamu hanya mencantumkan poin-poin yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Nah itu dia penjelasan, manfaat, dan contoh portofolio social media specialist. Sekarang, saatnya kamu menyusun portofoliomu sendiri, agar profilmu lebih menarik di mata perekrut. Selamat mencoba!