Growskill – Impor barang dari Cina bisa menjadi strategi bisnis yang menguntungkan buat seller bisnis online di Indonesia. Namun dibalik harga yang murah, variasi produk yang melimpah dan kemudahaan akses berbelanja, kamu perlu memahami biaya-biaya yang dibutuhkan dalam proses impor tersebut.
Berikut beberapa biaya yang perlu kamu ketahui dan pertimbangkan ketika kamu ingin impor barang dari Cina:
Harga Barang
Dalam impor barang, harga barang itu sendiri adalah biaya yang paling mendasar dan pertama perlu kamu pertimbangkan. Harga barang ini mencakup biaya pembelian barang dari supplier barang impor kamu.
Harga ini bisa bervariasi tergantung pada jenis barang, kualitas, kuantitas dan negosiasi yang bisa kamu lakukan kepada supplier. Semakin mahal barangnya, maka biaya impor barang akan semakin tinggi.
Biaya Pengiriman (Shipping Costs)
Komponen biaya pengiriman merupakan salah satu variabel biaya yang signifikan dalam proses impor barang. Biaya ini biasanya meliputi biaya pengiriman dari supplier di Cina ke pelabuhan tujuan kamu. Lalu, Biaya Asuransi pengiriman dan biaya pengiriman dari pelabuhan tujuan ke gudang atau alamat kamu.
Biaya pengiriman bisa bervariasi tergantung pada ukuran dan berat barang, metode pengiriman yang dipilih (udara, laut atau darat), serta jarak antar negara asal dan tujuan.
Bea Masuk (Custom Duties)
Bea masuk atau Custom Duties adalah biaya yang harus kamu bayar kepada pihak berwenang di Indonesia (negara tujuan) untuk bisa menerima barang kiriman impor. Bea masuk dapat berbeda-beda tergantung pada jenis barang, nilai barang dan negara tujuan.
Pastikan untuk memeriksa tarif bea masuk yang berlaku di negara tujuan sebelum mengimpor barang dari Cina, untuk bisnismu.
Pajak Impor (Import Taxes)
Selain bea masuk, kamu juga harus memperhitungkan biaya pajak impor. Pajak impor dibayarkan kepada lembaga berwenang di Indonesia yang dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Pajak impor dapat berupa PPN (Pajak Pertambahan Nilai) atau pajak lainnya yang dikenakan pada nilai barang impor. Tarif pajak impor dapat bervariasi tergantung pada jenis barang dan kebijakan pemerintah negara tujuan.
Biaya Penanganan dan Penyimpanan (Handling and Storage Costs)
Biaya penanganan dan penyimpanan dalam proses impor barang meliputi biaya-biaya terkait dengan proses penanganan barang di pelabuhan tujuan, penyimpanan barang di gudang atau fasilitas penyimpanan sementara, serta biaya administratif terkait proses impor.
Dalam impor, biaya penanganan dan penyimpanan dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas pengiriman dan layanan yang kamu pilih.
Biaya Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection and Testing Costs)
Dalam beberapa kasus, kamu mungkin perlu membayar biaya untuk pemeriksaan dan pengujian barang impor. Ini biasanya dilakukan untuk memastikan barang tersebut memenuhi standar kualitas dan keamanan yang berlaku di Indonesia.
Besaran biaya ini tergantung pada jenis barang dan persyaratan pemeriksaan yang diperlukan. Saat kamu impor barang dari Cina, pastikan produk tersebut telah memenuhi persyaratan standar barang yang boleh beredar di Indonesia.
Biaya Logistik dan Distribusi Lokal
Ketika barang tiba di negara tujuan, kamu mungkin juga perlu memperhitungkan biaya logistik dan distribusi lokal untuk pengiriman barang ke pelanggan kamu. Biaya ini biasanya meliputi biaya pengiriman dalam negeri, biaya penyimpanan atau pergudangan lokal. Serta biaya distribusi atau pengantaran barang ke konsumen.
Biaya Administrasi dan Legal
Terakhir, biaya yang harus kamu persiapkan adalah biaya administrasi dan legal yang terkait dengan proses impor. Biaya ini biasanya dibutuhkan untuk mendapatkan dokumen impor, seperti invoice, packing list, Bill of Lading, dan dokumen lainnya, serta biaya konsultasi dengan ahli hukum atau konsultan perdagangan internasional jika diperlukan.
Dari informasi yang dihimpun di atas, bisa disimpulkan bahwa sangatlah penting untuk melakukan perhitungan biaya secara menyeluruh dan memperhitungkan semua biaya yang terlibat dalam proses impor. Terutama sebelum membuat keputusan untuk mengimpor barang dari Cina.
