Growskill – Marketplace online saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Berbelanja menjadi lebih mudah karena dapat dilakukan lewat kenyamanan dari rumah.
Namun, bagi sebagian masyarakat yang tidak terbiasa, mungkin mereka masih belum familiar dengan istilah ready stock, PO, sold out, dan istilah lainnya yang sering digunakan oleh penjual dalam menandai produk mereka.
Jika ada customer yang tidak mengetahui arti ready dalam jualan online, bisa jadi mereka merupakan pengguna baru, dan ini merupakan hal yang wajar.
Sebenarnya, bila kamu belum mengerti istilah yang lainnya, kamu tetap bisa dengan bebas bertanya kepada penjual secara langsung.
Namun, jika kamu merasa ragu, tidak ada salahnya juga untuk mempelajari istilah-istilah umum tersebut sebelum melakukan transaksi.
Berikut ini merupakan informasi tentang arti ready dalam jualan online dan istilah-istilah lain yang sering ditemui pada saat berbelanja online.
Ready
Arti kata ready adalah siap. Saat ini, kata ready sering digunakan saat belanja online. Penjual biasanya menandai produk yang tersedia dengan label ready stock.
Jika produk tersebut diberi label ready, maka jika ada pelanggan yang membelinya, produk tersebut bisa langsung dikirim.
Jika tidak ada label tersebut pada suatu produk, pelanggan biasanya akan bertanya apakah produk tersebut tersedia.
Selain digunakan dalam belanja online, kata ready juga memiliki arti lain. Kata ini sering digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu sudah selesai atau siap. Kira-kira begitu arti ready dalam jualan online.
Pre Order atau PO
Pre Order, atau biasa disingkat PO, adalah ketika konsumen memesan barang terlebih dahulu sebelum barang tersebut tersedia atau ready.
Jika melihat label PO pada suatu produk, itu berarti customer harus melakukan pemesanan terlebih dahulu kepada penjual sebelum produk tersebut tersedia.
Barang mungkin belum dipesan oleh penjual kepada pemasok atau mungkin belum diproduksi. Maka dari itu, kamu sebagai pembeli perlu bersabar dan menunggu beberapa waktu sampai barang tersebut tersedia dan bisa dikirim.
COD
COD merupakan kependekan dari Cash On Delivery. COD adalah sebuah metode transaksi dalam belanja online di mana pembayaran dilakukan secara langsung di tempat saat barang telah diterima oleh pembeli.
Pembayaran dilakukan saat barang sudah sampai di tangan pembeli, bukan sebelum barang dikirim.
Sold Out
Sold Out berarti barang tersebut sudah terjual habis. Ketika foto barang yang dipajang sudah tidak tersedia lagi, itu berarti kamu tidak dapat membeli barang tersebut sampai penjual melakukan restock.
Restock
Selain arti ready dalam jualan online, customer juga banyak yang belum paham dengan istilah restock.
Restock merujuk pada tindakan menambah stok produk yang telah habis. Proses ini bisa melibatkan pembuatan kembali produk atau pengadaan dari supplier.
Fix Order
Fix order mengacu pada kesepakatan untuk membeli suatu produk setelah proses negosiasi antara penjual dan pembeli.
Biasanya, sebelum mencapai tahap fix order, terjadi komunikasi antara kedua belah pihak mengenai detail produk, alamat pengiriman, dan negosiasi harga.
Setelah kesepakatan dicapai, pembeli akan diminta untuk mengisi formulir pemesanan.
Format Order
Format order merupakan cara atau bentuk pemesanan yang ditentukan oleh pembeli. Ini membantu penjual dalam proses pelayanan, pencatatan, dan pengiriman barang.
Biasanya, pembeli yang telah membuat format order akan diminta untuk mengisi formulir yang disediakan.
Isi formulir tersebut meliputi nama, alamat, nomor telepon, dan gambar produk yang ingin dibeli.
Keep
Keep berarti menyimpan. Calon pembeli biasanya meminta penjual untuk menyimpan barang yang ingin dibelinya dengan memberikan uang muka terlebih dahulu.
Penjual tidak akan menjual barang tersebut sampai pembeli melunasi sisa pembayarannya. Biasanya, ada sistem yang ditetapkan, seperti batas waktu penyimpanan maksimal selama 1 x 24 jam atau 2 x 24 jam, tergantung dari kesepakatan.
Jika pembeli tidak segera melunasi sisa pembayarannya, maka pesanan dianggap batal.
Blacklist
Blacklist adalah daftar yang mencatat individu atau entitas yang dianggap tidak dapat dipercaya. Daftar ini sering kali mencakup penjual atau pembeli yang telah terlibat dalam perilaku yang merugikan atau tidak etis.
Orang yang masuk dalam daftar ini biasanya tidak diizinkan untuk melakukan transaksi lagi. Penjual dapat masuk dalam daftar ini karena memberikan layanan buruk kepada pelanggan atau terlibat dalam praktik penipuan.
Sementara itu, pembeli dapat dimasukkan ke dalam daftar ini karena melakukan penipuan terhadap penjual.
Demikianlah penjelasan tentang arti ready dalam jualan online dan sejumlah istilah lainnya yang sering digunakan dalam belanja online.