Growskill – Berapa sih sebenarnya besaran gaji freelance social media tahun 2024? Pertanyaan ini sering dilontarkan kamu dan para profesional yang ingin mulai bekerja mandiri di industri digital.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai gaji freelance social media, termasuk juga cara menghitungnya dengan akurat dan efektif. Yuk, disimak sampai habis!
Perbedaan antara Gaji Pegawai Tetap dan Gaji Freelancer
Sebelumnya, kamu perlu paham bahwa gaji freelancer itu berbeda dengan gaji pegawai tetap.
Gaji pegawai tetap biasanya bersifat stabil dan rutin, dibayarkan setiap bulan dengan pokok yang tetap. Di luar gaji pokok ada tambahan insentif tertentu seperti tunjangan kesehatan. Tak jarang para pegawai tetap mendapatkan bonus tahunan.
Sementara itu, gaji freelance bersifat tidak tetap karena tergantung pada proyek yang diambil serta tarif yang ditetapkan oleh freelancer. Mereka tidak memiliki kepastian pendapatan tetapi memiliki kebebasan lebih dalam menentukan waktu kerja dan proyek yang ingin diambil. Freelancer juga bisa memberikan tarif yang berbeda untuk setiap client mereka.
Trend Gaji Freelance Social Media Tahun 2024
Trend gaji freelance social media tahun 2024 mengalami perubahan yang cukup signifikan, baik di dunia maupun di Indonesia.
Di dunia, trend gaji freelance social media tahun 2024 cenderung meningkat seiring dengan naiknya permintaan akan layanan social media marketing. Perusahaan-perusahaan besar dan startup lebih sering memanfaatkan jasa freelancer untuk mengelola kampanye media sosial mereka, sehingga meningkatkan persaingan dan nilai pasar bagi para freelance social media.
Dengan demikian, bisa diasumsikan bahwa rata-rata gaji freelance social media di dunia cenderung naik dan menarik perhatian para profesional yang ingin berkarir di bidang ini.
Sementara itu, di Indonesia, trend gaji freelance social media tahun 2024 juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pasar digital Indonesia terus berkembang pesat dengan penetrasi internet yang semakin luas dan pertumbuhan e-commerce yang menggairahkan.
Hal ini membuat perusahaan-perusahaan, terutama yang bergerak di industri retail, fashion, makanan, dan teknologi, semakin membutuhkan ahli social media untuk mengelola brand mereka secara online.
Dengan demikian, para freelance social media di Indonesia dapat mengharapkan peningkatan potensi pendapatan dan kesempatan proyek yang lebih beragam di tahun 2024.
Cara Menghitung Gaji Freelance Social Media
Lalu, bagaimana cara menghitung fee seorang freelance social media? Kamu perlu mempertimbangkan dua hal yakni tarif freelance yang tepat dan membuat estimasi penghasilan bulanan.
Menentukan Tarif Freelance yang Tepat
Untuk menentukan tarif freelance yang tepat dalam industri social media, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan riset pasar secara mendalam.
Dengan memahami tarif yang wajar dan kompetitif di pasar, seorang freelancer dapat menetapkan harga yang sesuai dengan nilai layanan yang mereka tawarkan. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti pengalaman kerja, keahlian khusus, dan spesialisasi dalam menetapkan tarif yang akurat.
Dengan demikian, seorang freelance social media dapat menawarkan harga yang kompetitif tetapi juga menggambarkan nilai tambah yang mereka bawa ke meja kerja.
Membuat Estimasi Penghasilan Bulanan
Selain menentukan tarif yang tepat, membuat estimasi penghasilan bulanan juga menjadi langkah penting dalam mengelola keuangan sebagai seorang freelance social media.
Langkah awalnya adalah menghitung jumlah jam kerja yang tersedia dalam sebulan, termasuk waktu yang dihabiskan untuk proyek, klien, dan kegiatan lain yang mendukung bisnis freelance. Setelah itu, mengalikan jumlah jam kerja dengan tarif per jam yang telah ditetapkan akan memberikan estimasi penghasilan bulanan yang dapat diharapkan.
Namun, perlu juga dipertimbangkan faktor-faktor tambahan seperti biaya operasional, pajak, dan dana darurat untuk memastikan estimasi penghasilan bulanan yang realistis dan berkelanjutan.
Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Gaji Freelance di Indonesia Tahun 2024?
Contoh Menghitung Gaji Freelance Social Media
Biasanya, seorang spesialis social media freelance memiliki fleksibilitas dalam menentukan tarifnya, mulai dari Rp50.000 hingga Rp200.000 per jam. Selain menerapkan tarif per jam, freelancer biasanya menawarkan harga tetap untuk proyek tertentu, yang biasanya berkisar antara Rp1 juta hingga Rp10 juta atau bahkan lebih.
Tarif ini sangat bergantung pada kompleksitas, skala proyek yang ditangani, dan pengalaman serta skill yang dimiliki freelancer.
Contonya, kamu menetapkan fee sebagai berikut:
- Harga per Konten Feed Instagram Rp60.000
- Harga per Konten Reels Instagram Rp150.000
- Harga per Konten TikTok Rp150.000
- Tarif admin media sosial per minggu Rp200.000
Lalu kamu mendapatkan tawaran dari perusahaan A untuk membuat konten Instagram feed sebanyak 4 buah per bulan, konten reels sebanyak 8 buah per bulan, dan menjadi admin selama satu bulan.
Sementara itu, kamu juga bertugas meng-handle TikTok perusahaan B untuk membuat konten sebanyak 3 konten per minggu dan menjadi admin.
- Pendapatan per bulan dari perusahaan A:
- Konten feed: 4 x Rp60.000
- Konten reels: 8 x Rp150.000
- Admin: 4 x Rp200.000
Total: Rp2.240.000
- Pendapatan per bulan dari perusahaan B:
- Konten TikTok: 3 x 4 x Rp150.000
- Admin: 4 x Rp200.000
Total: Rp2.600.000
Jadi, total gaji freelance social media yang kamu dapatkan adalah Rp4.840.000 per bulan.
Perlu diingat bahwa gajimu akan berbeda setiap bulannya. Bisa bertambah jika kamu mendapatkan klien baru atau mendapatkan beban kerja yang lebih banyak. Bisa juga berkurang jika salah satu perusahaan tidak lanjut menggunakan jasamu.
Tips Meningkatkan Gaji Freelance Social Media
Bonus info! Berikut adalah tips spesial agar kamu meningkatkan gaji sebagai freelance social media.
Perbaharui keterampilan dan pengetahuan
Kamu harus selalu belajar hal baru terkait dengan industri social media, seperti algoritma terbaru, tren konten, dan platform yang sedang naik daun. Keterampilan yang diperbaharui dapat meningkatkan daya saingmu dan memberikan justifikasi untuk menaikkan tarif.
Bangun portofolio yang menarik
Kamu harus mengunggah proyek-proyek terbaik ke portofolio online. Portofolio yang kuat akan memberikan bukti konkret tentang kemampuanmu kepada calon klien, yang dapat mendorong mereka untuk membayar tarif yang lebih tinggi.
Jaga hubungan dengan klien
Berikan layanan pelanggan yang unggul dan bangun hubungan yang baik dengan klien. Klien yang puas cenderung akan merekomendasikanmu kepada orang lain dan dapat memberikan proyek-proyek tambahan yang menguntungkan.
Jangan takut untuk menawar
Saat mengajukan penawaran atau menetapkan tarif, jangan takut untuk menawar dengan pantas. Jika kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang cukup, jangan ragu untuk menetapkan tarif yang mencerminkan nilaimu.
Perluas jaringan kamu
Networking merupakan kunci untuk mendapatkan proyek-proyek baru dan klien potensial. Hadiri acara-industri, ikuti grup-grup diskusi online, dan bangun hubungan dengan profesional lain dalam bidang social media.
Itu tadi info menarik soal gaji freelance social media di tahun 2024 yang perlu kamu ketahui. Tertarik untuk menjadi freelancer social media? Kamu bisa memulainya dengan belajar bagaimana caranya mengelola social media dengan baik lewat kelas dari GrowSkill. Yuk, gabung sekarang juga!