Growskill – Freelance content writer menjadi salah satu kerja sampingan di rumah yang menjanjikan. Ibu rumah tangga, mahasiswa yang butuh uang jajan tambahan, bahkan pekerja yang ingin meningkatkan penghasilan bisa menjadi seorang freelance content writer!
Namun, bagaimana caranya menjadi seorang content writer andal? Tenang, artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaanmu. Yuk simak tips jadi freelance content writer andal!
Apa itu Freelance Content Writer?
Content writer alias penulis konten adalah orang yang bertanggung jawab membuat tulisan untuk berbagai jenis platform digital. Mulai dari pembuatan artikel blog, posting di media sosial, materi pemasaran, ulasan produk, konten di website, dan lain sebagainya.
Penulisan konten juga memiliki banyak jenis, tergantung pada kebutuhan perusahaan. Ada technical writer, generalist writer, SEO content writer, hingga content writer untuk media sosial.
Fungsi Content Writer dalam Marketing
Bukan sembarang menulis, seorang content writer menjadi komunikator antara brand dengan audiens. Menjadi penulis konten, berarti kamu harus bisa menarik perhatian, menyampaikan pesan dengan jelas, dan juga meningkatkan keterlibatan audiens.
Tips Jadi Freelance Content Writer Andal Tanpa Pengalaman
Freelance content writer menjadi pilihan menarik kerja sampingan di rumah untuk kamu yang suka menulis. Tapi bagaimana caranya menjadi seorang content writer yang baik? Ini dia 8 Tips menjadi content writer yang andal!
Wajib Dimiliki Content Writer: Skill Menulis
Pastinya kamu harus memiliki kemampuan menulis yang mumpuni. Pertama kamu harus bisa menjelaskan dengan baik apa yang sebenarnya kamu maksud kepada audiens. Pilih kata yang tepat, penggunaan tanda baca, tata bahasa, dan tentu saja tidak boleh ada saltik (typo).
Ingin Mahir Menulis? Harus Lebih Rajin Membaca!
Untuk bisa menulis, seseorang harus lebih sering membaca. Dari membaca, kamu bisa belajar cara menyampaikan suatu topik dengan baik, memperbanyak pengetahuan kosa-kata, dan meningkatkan pengetahuan akan suatu topik.
Membaca juga menjadi jalan bagi kamu untuk memahami suatu topik dari berbagai sudut pandang. Ketika perspektifmu berubah, kamu akan terdorong untuk mengembangkan ide-ide baru.
Memahami SEO Dasar
Search Engine Optimization adalah proses untuk membuat situs lebih ramah mesin pencari sehingga lebih mudah ditemukan pada saat orang mencari topik tertentu. Peringkat dari situsmu akan naik jika situsmu bisa memberikan informasi paling relevan dengan kata kunci yang sedang dicari.
Teknis SEO dasar yang biasa dilakukan adalah penggunaan dan penempatan kata kunci yang tepat, memaksimalkan konten, serta membangun tautan (hyperlink). Jika website berada di peringkat atas, diharapkan semakin banyak orang yang mengunjungi website. Dari situ, diharapkan juga dapat meningkatkan leads bahkan sampai pembelian produk yang kamu tawarkan.
Mengasah Kemampuan Riset
Untuk meningkatkan kualitas tulisan, kamu harus bisa mencari dan memilah sumber tulisan dengan baik. Kamu harus merangkum makan yang terkandung dalam satu bahan bacaan sebelum akhirnya menuliskannya kembali.
Di samping itu, jika kamu menulis sebuah konten dengan teknik SEO yang sudah disebutkan di atas, kamu juga harus mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan kata kunci. Kamu harus mengasah kemampuan riset dengan mencari kata kunci apa yang paling sering dicari pengguna mesin pencari, yang bisa dikaitkan dengan website-mu.
Ikut Pelatihan
Ilmu penulisan konten bisa ditemukan di mana saja. Mulai dari artikel, situs yang fokus pada peningkatan SEO, hingga video singkat di berbagai platform. Namun jika kamu merasa membutuhkan tutor, tidak ada salahnya mencoba ikut kelas pelatihan.
Saat ini sudah banyak platform yang menyediakan kelas pelatihan untuk posisi content writer. Mulai dari yang gratis hingga berbayar dengan harga terjangkau. Menambah pengetahuan tentang penulisan konten juga tidak ada salahnya, bukan?
Buat Portofolio dan Publikasikan!
Bagaimana cara seseorang bisa mempercayakan tugas penulisan kepadamu, jika kamu belum memiliki contoh tulisan? Tentu hampir mustahil.
Oleh karena itu, portofolio menjadi dokumen tempat kamu menunjukkan keterampilan menulismu. Kamu bisa menulis apa pun untuk portofolio awal, namun usahakan agar tetap linear dengan pekerjaan sampingan yang ingin kamu lakukan.
Jika ingin menjadi freelance content writer, maka usahakan menulis artikel dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar SEO. Jangan lupa unggah hasil tulisanmu ke platform seperti WordPress maupun Medium.
Jangan lupa, bagikan tulisanmu ke media sosial yang kamu miliki seperti Instagram, X, dan Tiktok. Selain media promosi, siapa tau teman-temamu juga tertarik dengan hasil tulisanmu!
Memanfaatkan Website Freelance
Memahami dasar keterampilan menulis dan membuat portofolio sudah dilakukan, sekarang saatnya menjajakan jasamu. Kamu bisa menawarkan jasa freelance content writer di berbagai website khusus yang memang mempertemukan calon klien dan freelancer.
Mulai dari Sribu, Fastwork, hingga Upwork. Tidak ada salahnya kamu juga mencantumkan keinginanmu untuk menjadi freelance content writer di Linkedin. Karena faktanya banyak perekrut yang mencari pekerja paruh waktu melalui situs tersebut.
Fleksibel dan Mampu Menyesuaikan
Satu klien tentu berbeda dengan klien yang lain. Media yang digunakan untuk publikasi konten juga bisa berbeda. Belum lagi gaya bahasa yang digunakan suatu brand dengan audiens bisa jadi sangat bertentangan.
Untuk itu kamu harus bisa menjadi penulis yang fleksibel menuruti brief dari klien. Jika klien minta tulisan formal, maka hindari penggunaan kata percakapan sehari-hari. Sebaliknya, jika klien terbiasa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang santai kepada audiens, maka kamu juga harus mengimbanginya!
Nah itu dia tips menjadi freelance content writer andal, meski kamu belum punya pengalaman! Yuk semangat belajar dan mencoba hal baru untuk meningkatkan income digital!